KPA Kota Bekasi

Upaya KPA Kota Bekasi dalam Menekan Penyebaran HIV di Wilayah Padat Penduduk

Upaya KPA Kota Bekasi dalam Menekan Penyebaran HIV

Penyebaran HIV di kawasan padat penduduk seperti Kecamatan Bekasi Timur dan Bekasi Utara menjadi perhatian serius bagi Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bekasi. Sebagai respons, KPA bersama dinas kesehatan meluncurkan program penyuluhan intensif dan tes HIV sukarela di berbagai RW dan RT. Kegiatan ini menyasar warga usia produktif yang berisiko, serta mengajak masyarakat untuk tidak takut memeriksakan diri.

Menurut Ketua KPA Kota Bekasi, partisipasi masyarakat terus meningkat sejak adanya program keliling “Jemput Bola” yang dilakukan menggunakan mobil layanan kesehatan. Dalam satu hari, bisa dilakukan hingga 70 pemeriksaan, dengan hasil yang langsung dikonsultasikan oleh tenaga medis. Tujuan utamanya bukan hanya mengetahui status HIV, melainkan mendorong kesadaran kolektif untuk melakukan pencegahan sejak dini.

Selain itu, KPA juga melibatkan kader PKK dan karang taruna untuk menjadi penyambung informasi di lingkungan masing-masing. Hal ini diyakini lebih efektif karena komunikasi dilakukan oleh tokoh setempat yang sudah dipercaya warga. Materi edukasi disesuaikan agar tidak menimbulkan stigma negatif terhadap penderita HIV.

Pemerintah Kota Bekasi juga telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan sejumlah rumah sakit dan puskesmas agar layanan deteksi dan pengobatan HIV bisa lebih merata. Dalam waktu dekat, pos pelayanan HIV/AIDS juga akan tersedia di kantor kecamatan agar akses warga semakin mudah.

Kolaborasi Komunitas Jadi Kunci Sukses Penanggulangan

Sinergi antara KPA, komunitas, dan pemerintah terbukti efektif dalam menjangkau warga di lingkungan padat dan berisiko tinggi. Diharapkan pendekatan ini dapat menjadi model untuk wilayah lain di Bekasi dan sekitarnya.

Scroll to Top