Sekolah bukan hanya tempat belajar mata pelajaran umum, tetapi juga menjadi ruang strategis dalam membentuk pola pikir dan perilaku sehat bagi remaja. Masa remaja merupakan tahap perkembangan krusial yang penuh perubahan fisik, emosional, dan sosial. Di usia ini, minimnya informasi akurat mengenai kesehatan reproduksi dan penyakit menular seksual, termasuk HIV dan AIDS, menjadi celah yang dapat memicu perilaku berisiko. Tanpa edukasi yang tepat, banyak siswa mencari informasi dari media sosial atau teman sebaya yang belum tentu terpercaya. Oleh karena itu, sekolah harus mengambil peran aktif dalam memberikan edukasi yang benar dan terarah.
Melihat tingginya tren kasus HIV di kalangan usia produktif, termasuk pelajar, Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bekasi bekerja sama dengan Puskesmas setempat mengadakan program sosialisasi kesehatan reproduksi dan pencegahan HIV di sekolah-sekolah. Program ini dirancang dengan metode interaktif yang mudah dipahami siswa, seperti diskusi kelompok, pemutaran video edukasi, dan simulasi.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman pelajar mengenai pentingnya menjaga kesehatan diri serta mencegah diskriminasi terhadap Orang dengan HIV dan AIDS (ODHA). Pelajar juga didorong untuk menjadi agen perubahan yang membawa nilai peduli dan inklusif di lingkungan sekolah. Dengan demikian, terbentuklah komunitas sekolah yang sehat, aman, dan bebas stigma, sebagai fondasi dalam menekan penyebaran HIV sejak dini. Dibawah ini adalah daftar kegiatan KPA Kota Bekasi:
